Jumat, 04 Desember 2015

Pada Ranting Kering Seumpama Dosa Kita ( Repost dari Om JOB )

Pada Ranting Kering Seumpama Dosa Kita

Oleh Jayadi Oemar Bakrie

Karena hobi menanam pohon, saya lebih sering menghabiskan waktu sore hari untuk sekedar menyirami tanaman. Pernah di suatu sore, saya sengaja mengambil sebatang ranting yang daunnya lebat dari pohon Tembara atau biasa orang kota menyebutnya dengan pohon Lamtoro.

Saya ambil bagian ranting yang ada buahnya yang masih muda. Sebenarnya yang saya butuhkan hanya beberapa buahnya saja, untuk dijadikan lalab pelengkap makan sore. Ranting yang telah terpisah dari pohonnya itu saya letakkan di luar rumah persis di bawah jendela kamar.

Dua hari kemudian, saya hampiri ranting itu ternyata sudah kering. Saya pun memegang dan dengan sengaja saya goyangkan satu kali. Daun-daunnya berjatuhan. Kemudian saya goyangkan lagi terus hingga empat kali, hingga tak tersisa daun yang melekat pada ranting kering itu.

Sebegitu mudahnya daun berguguran dari sebuah ranting yang kering hanya dengan digoyangkan sebanyak empat kali. Menurut anda apakah menggoyangkan ranting yang kering hingga daunnya berguguran adalah sebuah pekerjaan yang berat?

Cerita di atas sebenarnya hanyalah sebuah perumpamaan. Begitulah kira-kira, dosa-dosa seorang manusia itu ibarat daun-daun yang melekat pada sebuah ranting yang kering, dan salah satu cara untuk mengugurkan dosa-dosa itu adalah dengan cara sholat. Masalahnya adalah seberapa rajin kita menjaga sholat lima waktu, agar dosa-dosa yang melekat pada diri kita berguguran seperti bergugurnya dedaunan pada ranting yang kering?

“Dari Sayyidina Abu Dzar Radiyallahu ‘anhu, bahwasannya Bbaginda Rasulullah Shalallahu’alaihi wasalam pernah keluar dari rumahnya ketika musim gugur di saat daun-daun berguguran dari pepohonan. Beliau mengambil setangkai ranting pohon, dan daun-daunnya langsung berguguran. Beliau berkata “Wahai Abu Dzar!” Sayyidina Abu Dzar menyahut, “Labbaik! Ya Rasulullah!” Beliau bersabdah, “Sesungguhnya seorang muslim yang menunaikan shalat semata-mata karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran sebagaimana daun-daun ini berguguran dari rantingnya.” (H.R. Ahmad, dari kitab At-Targhib)

Hampir setiap detik kita melakukan kegiatan, entah itu sengaja atau tidak kadang tanpa kita sadari segala apa yang kita lakukan ternyata adalah sebuah dosa. Semoga dengan tetap menjaga keistiqomahan kita untuk mendirikan shalat lima waktu karena Allah SWT, kita termasuk hamba yang dosanya berguguran seumpama daun-daun yang berguguran dari ranting pohon Lamtoro.

Indramayu, 6 Juli 2015

0 komentar:

Posting Komentar