sebenarnya tidak begitu tau apa tujuannya kalimat tanya itu ditanyakan sebelum seorang pengguna Facebook meng-update status.Tapi, selama pengamatan saya, kalimat tanya diatas tampaknya mengundang remaja untuk mencurhatkan perasaannya di Facebook."Saya capek nih habis kuliah, dosennya nyebelin"atau"saya sakit nih"atau"dasar cowok kurang ajar, mati aja kau!!!"atau"Kenapa hujan mulu sih?"Hmm, fenomena seperti ini sering saya lihat di homepage saya.Saya tidak menyalahkan.Saya cuma mau mengajak. Sebaiknya facebook kita gunakan untuk kebaikan.Kita share yang banyak tentang agama, kebaikan dan hikmah.Kita tidak bermaksud untuk mengabarkan pada dunia maya kalau "kita lah yang paling sholeh". Tidak.Tetapi dengan kita nge-share tentang kebaikan, kita jadi punya saham.Apabila apa yang kita share itu di-share lagi oleh orang ramai dan ramai pula orang yang mengamalkannya, maka pahalanya akan mengalir terus pada kita tanpa mengurangi pahala orang2 yang nge-share dan orang2 yang mengamalkannya.:)
"Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan, maka ia memperoleh pahala yang sama seperti yang melakukan atau mengamalkan kebaikan itu"(H.R. Muslim, Abu Dawud dan At Tirmidzi)
0 komentar:
Posting Komentar